PEREKONOMIAN INDONESIA : TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI

Pokok Bahasan           : Teori-teori  Pembangunan Ekonomi

Subpokok Bahasan     : 1. Teori-teori pertumbuhan kapitalis:linier dan structural.

 2. Teori-teori pertumbuhan sosialistik : Marxisme dan dependensia

______________________________________________________________________________

1.      Teori-teori pertumbuhan kapitalis:linier dan structural.

Teori pertumbuhan linier.

Model pertumbuhan linier mendominasi perkembangan teori perkembangan pertama kali dikemukan oleh Adam Smith dan mengalami puncak kejayaannya dengan lahirnyateori pertumbuhan yang dikemukan oleh Rostow. Teori-teori pembangunan yang dikemukan oleh Adam Smith, Karl Marx dan Rostow termasuk dalam model pertumbuhan linier.

a.Teori pertumbuhan Adam Smith

Adam Smith membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap yang berurutan : yaitu mulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocoktanam, perdagangan, dan yang terakhir adalah tahap perindustrian.

b. Teori pembangunan Karl Marx

Dalam bukunya Das Kapital membagi evolusi perkembangan masyarakat menjadi tiga yaitu dimulai dari feodalisme, kapitalisme dan kemudian yang terakhir sosialisme. Evolusi perkembangan masyarakat ini akan sejalan dengan proses pembangunan yang dilaksanakan. Masyarakat feodalisme mencerminkan dimana perekonomian yang ada masih bersifat tradisonal. Dalam tahap ini tuan tanah merupakan pelaku ekonomi yang memiliki posisi tawar menawar relative terhadap pelaku ekonomi lain. Perkembangan teknologi yang ada menyebabkan terjadinya pergeseran disektor ekonomi, dimana masyarakat yang semula agraris-feodal kemudian beralih menjadi masyarakat industry yang kapitalis.

c.Teori pertumbuhan Rostow

Teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Walt Whitman Rostow merupakan garda depan dari linier stage of growth theory.

Rostow membagi proses pembangunan ekonomi suatu Negara manjadi lima tahap yaitu :

1.      Tahap perekonomian tradisional

2.      Prakondisi tinggal landas

3.      Tinggal Landas

4.      Tahap Menuju Kedewasaan

5.      Tahap Konsumsi Massa Tinggi

            Teori Perubahan Struktural

Teori perubahan structural menitikberatkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh Negara sedang berkembang, yang semula lebih bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sector pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern, dan sangat didominasi oleh sector industry dan jasa.

a.Teori pembangunan Arthur Lewis

Teori pembangunan Arthur Lewis pada dasarnya membahas proses pembangunan yang terjadi antara daerah kota dan desa, yang mengikutsertakan proses urbanisasi yang terjadi diantara kedua tempat tersebut. Teori ini juga membahas pola investasi yang terjadi disektor modern  dan juga system penetapan upah yang berlaku disektor modern, yang pada akhirnya akan berpengaruh besar terhadap arus urbanisasi yang ada.

b.Teori Pola Pembangunan Chenery

Analisis teori Pattern of Development memfokuskan terhadap perubahan struktur dalam proses perubahan ekonomi, industry dan struktur institusi darai perekonomian Negara sedang berkembang, yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional beralih ke sector industry sebagai mesin utama pertumbuhan ekonominya. Penelitian yang dilakukan oleh Hollis Chenery tentang transformasi struktur produksi menunjukan bahwa sejalan dengan peningkatan pendapatan perkapita, perekonomian suatu Negara akan bergeser dari yang semula mengandalakan sector pertanian menuju ke sector industri. 

2.       Teori-teori pertumbuhan sosialistik : Marxisme dan dependensia

a.      Teori Marxisme

Didasarkan pada teori Marx, krisis yang terjadi dalam perekonomian kapitalis berasal dari system produksinya yang eksploitatif. Penganut teori Marx memandang system produksi kapitalis hanya dapat dilaksanakan dalam jangka pendek, namun akan gagal dalam jangka panjang. Dalam kerangka perpikir Marx, system produksi jangka panjang akan menghasilkan kelas-kelas ekonomi dimana distribusi hasil pembangunan tidak didstribusikan secara merata, bahkan mungkin  terjadi eksploitasi antara suatu kelompok terhadap kelompok tertentu. Sistem produksi kapitalis hanya dapat berjalan dalam jangka panjang jika kemudian menggunakan pendekatan sosialisme. Oleh karena itu menurut Marx, bentuk sosialisme merupakan kapitalisme dalam jangka panjang. Jika teori pembangunan didasarkan pada suatu proses jangka panjang semacam ini, krisis yang terjadi adalah krisis transisi. Dalam teori Marx, krisis ini diwujudkan dalam system revolusi yang dilakukan oleh kaum buruh terhadap system kapitalisme yang ada.

b.      Dependensia

Teori dependensia pada awalnya lahir dari hasil diskusi para ekonom Negara-negara Amerika latin yang kemudian menghasilkan Deklarasi Ekonomi Amerika Latin. Pencetus dasar teori tersebut adalah Paul Baran, yang menciptakan model dasar tesis alternative mengenai keterbelakangan ekonomi yang terjadi di Negara-negara dunia ketiga.

Teori dependensia berusaha menjelaskan penyebab keterbelakangan ekonomi yang dialami oleh Negara-negara berkembang.

Asumsi dasar teori ini adalah pembagian perekonomian dunia menjadi dua golongan, yang pertama perekonomian Negara-negara maju, dan kedua adalah perekonomian Negara-negara berkembang.