PEREKONOMIAN INDONESIA : KONSEP DASAR PEMBANGUNAN


Pokok Bahasan           : Konsep Dasar Pembangunan Ekonomi
Subpokok Bahasan     : 1. Latar belakang pembangunan ekonomi
  2. Konsep pembangunan ekonomi
 3. Tiga nilai dalam pembangunan ekonomi
______________________________________________________________________________
1.      Latar belakang pembangunan ekonomi
Pembahasan tentang masalah ekonomi pembangunan bukanlah suatu perkembangan baru dalam ilmu ekonomi, karena studi tentang pembangunan ekonomi telah menarik perhatian para ekonom sejak zaman kaum Merkantilis,  Kaum Klasik, sampai Marx dan Keynes. Ekonom klasik , Adam Smith misalnya telah menyinggung berbagai aspek tentang pembangunan ekonomi dalam bukunya yang sangat terkenal berjudul The wealth of nation (1776).  Oleh karena itu tidak lah tepat kalau kita menganggap bahwa ekonomi pembangunan sebagai suatu bidang analisis yang baru dalam ilmu ekonomi. Akan lebih tepat jika mengatakan bahwa analisis-analisis mengenai masalah pembangunan yang dilakukan oleh para ekonom sekarang ini merupakan suatu kebangkitan kembali untuk memperhatikan masalah-masalah yang dianalisis para ekonom pada masa yang lalu.

Ekonomi pembangunan dapat didefenisikan sebagai suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis  masalah-masalah yang dihadapi oleh Negara sedang berkembang (NSB) dan mencari cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah itu agar Negara-negara tersebut dapat membangun ekonominya lebih cepat lagi.

Berdasarkan pada tingkat kesejahteraan masyarakat, Negara-negara didunia ini biasanya dibedakan  dalam dua kelompok besar: Negara-negara maju ( developed countries) dan Negara-negara sedang berkembang ( developing countries atau sering disebut Less developed countries = LDC). Negara-negara sedang berkembang ini sering juga disebut sebagai Negara dunia ketiga atau Negara Selatan.

Kelompok Negara maju : Eropa Barat, Amerika Utara, Australia, New Zealand dan Jepang (Negara dunia pertama).  Selain itu kelompok Negara maju yang sebagian besar dari Negara-negara komunis/sosialis yaitu yang terdapat di Eropa Timur seperti Rusia, Hongaria, Bulgaria, Cekoslawakia, dan Polandia (Negara dunia kedua).


2.      Konsep pembangunan ekonomi
Todaro (1997) mengemukakan karakteristik umum negara sedang berkembang (NSB) :
a.       Tingkat kehidupan yang rendah.
b.      Tingkat produktivitas rendah.
c.       Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
d.      Tingginya tingkat perkembangan pengangguran dan pengangguran semu.
e.       Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan eksport produksi primer
f.        Kekuasaan, ketergantungan dan vulnerability dalam hubungan-hubungan internasional
Ketimpangan kekuaaan yang dominan dari Negara-negara maju untuk mengendalikan pola perdagangan internasional juga tampak dalam kekuasaan mereka untuk mendiktekan cara-cara dan syarat-syarat dalam mentransfer teknologi, memberikan bantuan luar negeri dan menyalurkan modal swasta. Keadaan ini akan melahirkan sikap ketergantungan NSB terhadap Negara-negara maju. Akibatnya akan menimbulkan sifat mudah terpengaruh (vulnerability) dari NSB terhadap kekuasaan-kekuasaan diluar pengendalian mereka yang akhirnya bisa menguasai dan mendominasi kehidupan ekonomi dan social mereka.

Akhirnya disadari bahwa pengertian pembangunan itu sangat luas, bukan hanya sekedar bagaimana menaikan GDP per tahun saja. Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Dengan adanya batasan diatas maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefenisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk suatu Negara dalam jangka panjang yang disertai dengan perbaikan system kelembagaan.

Dari defenisi diatas jelas bahwa pembangunan ekonomi mempunyai pengertian :
a.       Suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi terus-menerus.
b.      Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita
c.       Kenaikan pendapatan perkapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang.
d.      Perbaikan system kelembagaan disegala bidang.


3.       Tiga nilai dalam pembangunan ekonomi
Todaro mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukan oleh tiga nilai pokok yaitu :
a.       Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (basic needs).
b.      Meningkatnya rasa harga diri (self esteem) masyarakat sebagai manusia.
c.       Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih (freedom from servitude) yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL DAN JAWABAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN TENTANG : ANGGARAN PRODUKSI DENGAN POLA SATABILITAS PRODUKSI, ANGGARAN KEBUTUHAN, ANGGARAN BIAYA PEMBELIAN, ANGGARAN BAHAN BAKU, ANGGARAN KAS KELUAR, ANGGARAN UTANG USAHA, DAN ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

SOAL DAN JAWABAN TEORI PERMINTAAN DAN UANG DAN KURVA ISLM

TEORI EKONOMI MIKRO : PASAR OLIGOPOLI