AGAMA : RASULULLAH ADALAH USWATUN KHASANAH

RASULULLAH USWATUN KHASANAH

Seluruh kebaikan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Nabi tak fikir keluarga, kaum, bangsa, dll.

Syech Abdul Wahab mengatakan :
ketika kamu berfikir untuk membangun bangsa maka
kamu bukanlah umat Rasulullah SAW.

Nabi berfikir seluruh Alam dan sifat Nabi Harishun ‘ala hidayatinnas ( Rakus terhadap hidayah supaya mengenai seluruh manusia ).

Nabi dicaci, dihina, dikatakan dukun, tukang sihir dan mereka hendak bunuh Nabi, tetapi Nabi tetap berharap hidayah untuk mereka.

Kalau Nabi Nuh kerja dakwah siang malam maka Rasulullah tidak kenal siang ataupun malam.

Digambarkan dalam Al Quran :
Sesungguhnya kamu disiang hari berenang yang panjang di tengah-tengah manusia. ( Al Muzzamil 7 )

Nabi berdakwah tak boleh berhenti diibaratkan orang berenang jika berenti ia akan tenggelam.
Sejak ayat Ya ayyuhal Mudatsir turun beliau SAW langsung melipat bister tidur dan mengatakan :

La Roihata ba’dal Yaum
(sejak hari ini tak ada lagi istirahat)

Selama 23 tahun terus berdakwah, fikir umat, maka menjelang kematian Rasulullah SAW ditangisi oleh putrinya Fatimah ra, tetapi Rasulullah SAW bersabda : Anakku tak usah menangis

La Rokuba ba’dal yaum
(sejak hari ini tak ada lagi kesusahan bagi ayahmu)

Jadi, dari La roihata ba’dal yaum sampai ia Rokuba ba’dal yaum Rasulullah 23 tahun habiskan waktu untuk umat dengan segala penderitaan didalam dakwah.

Nabi dihantar untuk seluruh umat manusia, Wanna arasainaka illa kaafata linnas, sedangkan Allah adalah Robbinas yaitu tuhan bagi seluruh manusian dan Al Quran adalah Hudallinas yaitu petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Tetapi dalam sejarah Nubuwwah Nabi SAW hanya berumur 63 tahun, dan Nabi SAW hanya 2 kali meninggalkan tempat tinggalnya yaitu ketika ke Thaif dan ketika ke Tabuk, Bagaimna agama akan sampai kepada manusia ? Apakah angin yang membawa ? Atau burung ?

Tentu tidak ! Agama dibawa oleh sahabat ke seluruh alam itulah sebabnya Allah berfirman tentang umat ini :

Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia ( Ali Imran 110 )
TAMSIL

Sebagaimana seorang ayah yang inginkan anaknya menjadi edagang, setiap hari ia akan bawa anaknya ke toko agar anaknya paham bagaimana caranya dia berdagang.
Begitu juga Rasululah SAW telah disiapkan sahabat menjadi Da”i sebagaimna nabi-nabi, mereka dibawa dalam suasana dakwah.

Sehingga haji wada Nabi telah membawa 124.000 sahabat r hum dihadapan Allah di rumahNya di depan Ka’bah seolah ingin menunjukkan kepada Allah SWT bahwa inilah umatnya yang di bawa dihadapannya untuk meneruskan kerjaku.

Nabi bersabda :

Fal yubbaligh syahidu minkum ghoib
hendaklah yang hadir sampaikan kepada yang tak hadir.

Sejak hari itu sahbat pergi kemana dia mengarah. Yang di barat terus ke barat, yang ke timur terus mengarah ke timur mereka tak lagi berfikir tentang pulang ke ruamh, mereka membawa fikir Rasulullah SAW.

Sehingga makam-makam mereka bertebaran di seluruh alam, dan bila kita haji hanya ada kurang lebih 10.000 orang yang di makamkan di madinah, yang lainnya jauh dari tempat lahir mereka. 26.000 ada di Yordan, Amru bin Naqasya ada di Shakarpur Sind Pakistan.

Sampai-sampai di Barus Sumut ada makam sahabat yang bertuliskan 38 hijriyah.

Syech Abdul Wahab berkata :
Dahulu orang islam befikir bagaimana bisa pergi ke Amerika untuk mengambil uang orang Amerika, kerja disana dan bangun rumah di negeri sendiri.

Tetapi sekarang kita korbankan uang kita yang kita cari di negeri sendiri untuk datang ke negeri Amerika dan berdakwah kepeda mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL DAN JAWABAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN TENTANG : ANGGARAN PRODUKSI DENGAN POLA SATABILITAS PRODUKSI, ANGGARAN KEBUTUHAN, ANGGARAN BIAYA PEMBELIAN, ANGGARAN BAHAN BAKU, ANGGARAN KAS KELUAR, ANGGARAN UTANG USAHA, DAN ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

SOAL DAN JAWABAN TEORI PERMINTAAN DAN UANG DAN KURVA ISLM

TEORI EKONOMI MIKRO : PASAR OLIGOPOLI