PEREKONOMIAN INDONESIA : SISTEM EKONOMI
NUR AZIZAH ABRIDA BASUNI
1512000051
PAPER PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM EKONOMI
Pengertian
Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat
dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem
perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Sistem
Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem
ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal
merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang
seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri
:
- Menerapkan sistem persaingan
bebas
- Kedaulatan konsumen dan
kebebasan dalam konsumsi
- Peranan pemerintah dibatasi
- Peranan modal sangat penting
Kelebihan
:
- Setiap individu bebas memiliki
alat produksi sendiri
- Kegiatan ekonomi lebih cepat
maju karena adanya persaingan
- Produksi didasarkan kebutuhan
masyarakat
- Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan
:
- Sulit terjadi pemerataan
pendapatan.
- Rentan terhadap krisis ekonomi
- Menimbulkan monopoli
- Adanya eksploitasi
Sistem
Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem
ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur
negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung
jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar
adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan
maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan
menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba,
Korea Utara, dan negara komunis lainnya.
Ciri-ciri
:
- Hak milik individu tidak diakui.
- Seluruh sumber daya dikuasai
negara.
- Semua masyarakat adalah karyawan
bagi negara.
- Kebijakan perekonomian disusun
dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan
:
- Pemerintah lebih mudah ikut
campur dalam pembentukan harga.
- Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata.
- Pelaksanaan pembangunan lebih
cepat.
- Pemerintah bebas menentukan
produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan
:
- Individu tidak mempunyai
kebebasan dalam berusaha
- Tidak ada kebebasan untuk
memiliki sumber daya.
- Potensi dan kreativitas
masyarakat tidak berkembang.
thit
rugelitu thu rulitaons of at his grown”. Abad., hil. 5. 47 O. Hood Phallaps,
Constatetaonil ind idmanastritavu Liw, 7th ud., Swuut ind Mixwull, London, 987,
hil. 5. 48 Avo D. Dechicuk, “Constatetaon/Constatetaonilasm” dilim Bogdinor,
Vurnon 45 Brain Thompson, Tuxtbook on Constatetaonil ind idmanastritavu Liw,
udasa ku-, (ud), Blickwull’s uncyclopudai of Polatacil Scauncu, Blickwull,
Oxford, 9
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah
melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta
(masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang ingin mereka jalankan.
Ciri-ciri
:
- Jenis dan jumlah barang
diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
- Hak milik swasta atas alat
produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
- Pemerintah bertanggung jawab
atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
- Ada persaingan, tetapi masih ada
kontrol pemerintah
Kelebihan
:
- Kestabilan ekonomi terjamin
- Pemerintah dapat memfokuskan
perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
- Adanya kebebasan berusaha dapat
mendorong kreativitas individu
Kekurangan
:
- Sulit menentukan batas antara
kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
- Sulit menentukan batas antara
sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Komentar
Posting Komentar